Pertumbuhan dunia usaha di Kota Sukabumi, pada tahun 2008 yang baru lalu mengalami kenaikan hingga 8,3 persen, serta mampu menyerap tenaga kerja mencapai 1.798 orang. Yang menarik dalam kenaikan pertumbuhan dunia usaha tersebut, dipicu oleh banyaknya korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), yang membuka usaha sendiri.
Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopperindag) Kota Sukabumi, Drs. Dudi Fathul Jawad, M.Pd. menjelaskan, banyaknya PHK tersebut akibat terjadi krisis global. Namun sangat beruntung, para korban PHK tersebut tidak membuat putus asa. Bahkan terjadi sebaliknya, yakni mereka merasa termotivasi untuk menempuh jalan baru, dengan membuka usaha sendiri.
Dikatakannya, para pengusaha baru tersebut, mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 1.798 orang, sehingga mampu mengurangi jumlah pengangguran di Kota Sukabumi.
Kepala Diskopperindag Kota Sukabumi mengharapkan, grafik pertumbuhan dunia usaha ini dapat terus meningkat, supaya mampu menyerap tenaga kerja lebih banyak lagi.
Dikatakan pula, peningkatan dunia usaha tersebut, terjadi dalam sektor Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Untuk itu, Diskopperindag Kota Sukabumi, senantiasa menjalin kemitraan, sekaligus memberi dorongan dan pembinaan, supaya dunia usaha tersebut bisa maju dan berkembang.
Adapun upaya yang dilakukan Diskopperindag Kota Sukabumi, selain memberi dorongan dan pembinaan, juga menyelenggarakan pameran, untuk memperkenalkan dan mempromosikan produk-produk unggulan yang dihasilkan UKM kepada masyarakat umum, baik dari dalam maupun dari luar Kota Sukabumi.
Sedangkan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat, menurut Kepala Diskopperindag Kota Sukabumi, yakni kegiatan bazaar produk unggulan UKM, yang akan dihadiri Isteri Presiden RI, Hajah Ani Yoghoyono, beserta para Isteri Kabinet Indonesia Bersatu, tepatnya pada acara peresmian Rumah Pintar, yang berlokasi di jalan Cijangkar, Gang Setuju RW 6 Kelurahan Cisarua Kecamatan Cikole Kota Sukabumi.
Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopperindag) Kota Sukabumi, Drs. Dudi Fathul Jawad, M.Pd. menjelaskan, banyaknya PHK tersebut akibat terjadi krisis global. Namun sangat beruntung, para korban PHK tersebut tidak membuat putus asa. Bahkan terjadi sebaliknya, yakni mereka merasa termotivasi untuk menempuh jalan baru, dengan membuka usaha sendiri.
Dikatakannya, para pengusaha baru tersebut, mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 1.798 orang, sehingga mampu mengurangi jumlah pengangguran di Kota Sukabumi.
Kepala Diskopperindag Kota Sukabumi mengharapkan, grafik pertumbuhan dunia usaha ini dapat terus meningkat, supaya mampu menyerap tenaga kerja lebih banyak lagi.
Dikatakan pula, peningkatan dunia usaha tersebut, terjadi dalam sektor Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Untuk itu, Diskopperindag Kota Sukabumi, senantiasa menjalin kemitraan, sekaligus memberi dorongan dan pembinaan, supaya dunia usaha tersebut bisa maju dan berkembang.
Adapun upaya yang dilakukan Diskopperindag Kota Sukabumi, selain memberi dorongan dan pembinaan, juga menyelenggarakan pameran, untuk memperkenalkan dan mempromosikan produk-produk unggulan yang dihasilkan UKM kepada masyarakat umum, baik dari dalam maupun dari luar Kota Sukabumi.
Sedangkan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat, menurut Kepala Diskopperindag Kota Sukabumi, yakni kegiatan bazaar produk unggulan UKM, yang akan dihadiri Isteri Presiden RI, Hajah Ani Yoghoyono, beserta para Isteri Kabinet Indonesia Bersatu, tepatnya pada acara peresmian Rumah Pintar, yang berlokasi di jalan Cijangkar, Gang Setuju RW 6 Kelurahan Cisarua Kecamatan Cikole Kota Sukabumi.
1 komentar:
Selamat siang sob,..
Informasi tentang sukabumi, silahkan kunjungi:
http://www.inisukabumi.com/search/label/Wisata
Posting Komentar